Traffic Blog Menurun, Apakah Akibat Google Dance? bagaimana menurut sobat sekalian, apakah itu benar? hal ini menjadi pikiran saya belakangan ini, karena traffic pada blog saya kebetulan lagi menurun. Bagaimana cara menyelesaikannya dengan pasti pun saya masih bingung, karena belum ada yang mengulasnya secara jelas. Jadi saya hanya mencoba dan meraba-raba apa yang menjadi penyebabnya berdasarkan kejadian tepat pada saat sebelum traffic blog saya menurun.
Terlepas benar atau tidaknya, saya ingin berbagi apa itu google dance terlebih dahulu. Menurut sepemahaman saya, google dance itu merupakan salah satu tool algoritma miliknya Google yang fungsinya untuk mengacak atau sesuai dengan namanya adalah menggoyang posisi seluruh situs yang sudah tertata di SERP sehingga situs yang baru pun bisa naik tergantung kompetisi sesuai dengan konten dan keyword yang di bidik para webmaster.
Lalu bagaimana cara google menggoyangnya? tentunya google dance menggunakan algoritma-algoritma tertentu yang dapat menyaring situs-situs yang tidak wajar. Namun yang ada di bayangan saya simpel saja, ibarat kita mengayak tepung dengan menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan maka semua tepung akan berjatuhan kecuali yang besar-besar dan yang kasar yang akan tertinggal. Serta tepung-tepung yang tadinya tidak kelihatan karena tertutup tepung yang lain sekarang mulai kelihatan.
Hal ini jika dihubungkan dengan google dance memiliki kemiripan. Tepung-tepung yang diayak ibaratkan adalah semua situs pada SERP. Maka situs-situs yang besar dan bersihlah yang akan tertinggal. Lalu situs seperti apa yang akan terjatuh, menurut saya adalah situs-situs yang mempunyai hal-hal yang tidak wajar misalnya backlink yang tidak wajar serta hal-hal lainnya.
Terlepas benar atau tidaknya, saya ingin berbagi apa itu google dance terlebih dahulu. Menurut sepemahaman saya, google dance itu merupakan salah satu tool algoritma miliknya Google yang fungsinya untuk mengacak atau sesuai dengan namanya adalah menggoyang posisi seluruh situs yang sudah tertata di SERP sehingga situs yang baru pun bisa naik tergantung kompetisi sesuai dengan konten dan keyword yang di bidik para webmaster.
Lalu bagaimana cara google menggoyangnya? tentunya google dance menggunakan algoritma-algoritma tertentu yang dapat menyaring situs-situs yang tidak wajar. Namun yang ada di bayangan saya simpel saja, ibarat kita mengayak tepung dengan menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan maka semua tepung akan berjatuhan kecuali yang besar-besar dan yang kasar yang akan tertinggal. Serta tepung-tepung yang tadinya tidak kelihatan karena tertutup tepung yang lain sekarang mulai kelihatan.
Hal ini jika dihubungkan dengan google dance memiliki kemiripan. Tepung-tepung yang diayak ibaratkan adalah semua situs pada SERP. Maka situs-situs yang besar dan bersihlah yang akan tertinggal. Lalu situs seperti apa yang akan terjatuh, menurut saya adalah situs-situs yang mempunyai hal-hal yang tidak wajar misalnya backlink yang tidak wajar serta hal-hal lainnya.
Nah dengan adanya google dance ini maka cukup memberikan keuntungan bagi situs-situs yang baru, karena mempunyai kesempatan bersaing yang lebih besar. Karena mungkin pada waktu sebelumnya sulit bersaing dengan situs-situs yang mempunyai sesuatu yang tidak wajar, namun dengan goyangan dari google dance maka situs-situs baru pun mempunyai kesempatan untuk muncul dan berada di halaman pertama pencarian google.
Coba perhatikan gambar berikut ini.
Gambar di atas merupakan pageviews milik blog saya bebrapa waktu yang lalu. Di sana terlihat traffic blog saya mengalami penurunan hampir mencapai 50% dari pageviews tertingginya. Bagaimana menurut sobat sekalian, apakah ini termasuk efek dari terkena google dance?
Hal yang saya lakukan adalah memeriksa kembali artikel-artikel beberapa hari sebelum terjadinya penurunan traffic, karena asumsi saya artikel akan terindex google beberapa hari setelah di publish, jadi jika traffic hari ini bermasalah maka kemungkinan besar penyebabnya adalah artikel beberapa hari sebelum terjadinya insiden google dance.
Asumsi kedua adalah artikel-artikel lama yang menyebabkan penurunan traffic, tapi asumsi ini langsung terbantahkan karena kalau artikel lama yang bermasalah dan menyebabkan traffic menurun lalu kenapa tidak dari dulu traffiknya turun, atau seharusnya traffiknya tidak meningkat sejak awal.
Akhirnya setelah saya periksa artikel-artikel yang di publish beberapa hari sebelum insiden google dance, saya menemukan bahwa saya terlalu berlebihan dalam memberikan link atau tautan internal pada artikel tersebut. Terlepas dari benar atau tidaknya solusi yang saya lakukan, tapi setelah saya kurangi tautan internal dan hanya yang berhubungan saja yang saya berikan link, alhamdulillah traffic pada blog saya kembali mulai membaik. Berikut ini tampilannya.
Gambar di atas saya ambil barusan saja saat saya menulis artikel ini dan prediksi saya pagviews hari ini kembali akan berada di atas angka 200an visitor.
Nah sobat sekalian, bagaimana menurut pandangan anda mengenai apa itu google dance? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? serta apakah yang saya alami ini termasuk efek dari terkena google dance atau hanya hal yang wajar terjadi untuk blog-blog yang berumur muda seperti milik saya?
Gambar di atas merupakan pageviews milik blog saya bebrapa waktu yang lalu. Di sana terlihat traffic blog saya mengalami penurunan hampir mencapai 50% dari pageviews tertingginya. Bagaimana menurut sobat sekalian, apakah ini termasuk efek dari terkena google dance?
Hal yang saya lakukan adalah memeriksa kembali artikel-artikel beberapa hari sebelum terjadinya penurunan traffic, karena asumsi saya artikel akan terindex google beberapa hari setelah di publish, jadi jika traffic hari ini bermasalah maka kemungkinan besar penyebabnya adalah artikel beberapa hari sebelum terjadinya insiden google dance.
Asumsi kedua adalah artikel-artikel lama yang menyebabkan penurunan traffic, tapi asumsi ini langsung terbantahkan karena kalau artikel lama yang bermasalah dan menyebabkan traffic menurun lalu kenapa tidak dari dulu traffiknya turun, atau seharusnya traffiknya tidak meningkat sejak awal.
Akhirnya setelah saya periksa artikel-artikel yang di publish beberapa hari sebelum insiden google dance, saya menemukan bahwa saya terlalu berlebihan dalam memberikan link atau tautan internal pada artikel tersebut. Terlepas dari benar atau tidaknya solusi yang saya lakukan, tapi setelah saya kurangi tautan internal dan hanya yang berhubungan saja yang saya berikan link, alhamdulillah traffic pada blog saya kembali mulai membaik. Berikut ini tampilannya.
Gambar di atas saya ambil barusan saja saat saya menulis artikel ini dan prediksi saya pagviews hari ini kembali akan berada di atas angka 200an visitor.
Nah sobat sekalian, bagaimana menurut pandangan anda mengenai apa itu google dance? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? serta apakah yang saya alami ini termasuk efek dari terkena google dance atau hanya hal yang wajar terjadi untuk blog-blog yang berumur muda seperti milik saya?
Like THIS :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BDariku
Belum ada komentar untuk "Traffic Blog Menurun, Apakah Akibat Google Dance?"
Post a Comment