Picture by Google |
9 Tradisi Pengusir Dan Pembasmi Kutu Beras, membantu kita dalam mengusir dan membasmi kutu beras dengan cara yang simple dan sederhana sehingga sangat mudah untuk diterapkan - Hari baru semangat baru. Selamat siang sobat sekalian, apa kabar semuanya, semoga selalu sehat, amin. Kali ini lagi-lagi saya akan berbagi tips yaitu mengenai 9 Tradisi Pengusir Dan Pembasmi Kutu Beras.
Bagi sobat yang sudah sering membantu ibunya dalam membersihkan beras (menampik beras) pasti sudah mengenal hewan yang satu ini, coba sobat lihat pada gambar di atas, namanya Kutu Beras. Kutu beras ini apabila telah menyerang beras sangat berbahaya sekali. Karena akan merusak kualitas beras sobat sekalian. Bahkan ditingkat yang sudah parah berasnya tidak ada isinya lagi karena sudah menjadi kepompong untuk rumah si kutu beras (pengalaman pribadi ketika menyimpan beras di tempat kos ). Agar sobat-sobat tidak mengalami hal yang sama, berikut ini saya mempunyai tips untuk mengusir kutu beras. Silahkan terus membacanya.
9 Tradisi Pengusir Dan Pembasmi Kutu Beras
1. Bawang Putih
Sobat bisa menggunakan bawang putih untuk mengusir kutu beras karena kutu beras tidak menyukai aroma khas bawang putih yang menyengat. Caranya adalah dengan memasukkan bawang putih yang sudah dikupas pada beras yang sobat simpan, tetapi cara ini berisiko akan merusak beras karena kandungan air dari bawang putih dikhawatirkan akan membuat beras menjadi lembab dan berjamur jika disimpan terlalu lama. Sedangkan untuk beras yang akan dibersihkan sobat tinggal taburkan bawang putih yang sudah diiris ke tampah untuk menampik beras, dengan cara ini kutu beras akan berbondong-bondong meninggalkan berasnya.
2. Cabe Kering
Sobat bisa juga memanfaatkan cabe kering untuk mengusir kutu beras dan mencegahnya datang kembali. Caranya adalah masukkan cabe kering ke tempat penyimpanan beras sobat. Aroma pedas dari cabe kering akan membuat kutu beras tidak tahan dan meninggalkan beras sobat serta mencegahnya datang kembali.
3. Daun Asam Jawa
Dengan memanfaatkan daun asam jawa sobat bisa juga mengusir kutu beras. Caranya cukup dengan meletakkan asam jawa di tempat penyimpanan beras sobat sekalian. Aroma dari daun asam jawa akan membuat kutu beras tidak nyaman.
9 Tradisi Pengusir Dan Pembasmi Kutu Beras
1. Bawang Putih
Sobat bisa menggunakan bawang putih untuk mengusir kutu beras karena kutu beras tidak menyukai aroma khas bawang putih yang menyengat. Caranya adalah dengan memasukkan bawang putih yang sudah dikupas pada beras yang sobat simpan, tetapi cara ini berisiko akan merusak beras karena kandungan air dari bawang putih dikhawatirkan akan membuat beras menjadi lembab dan berjamur jika disimpan terlalu lama. Sedangkan untuk beras yang akan dibersihkan sobat tinggal taburkan bawang putih yang sudah diiris ke tampah untuk menampik beras, dengan cara ini kutu beras akan berbondong-bondong meninggalkan berasnya.
2. Cabe Kering
Sobat bisa juga memanfaatkan cabe kering untuk mengusir kutu beras dan mencegahnya datang kembali. Caranya adalah masukkan cabe kering ke tempat penyimpanan beras sobat. Aroma pedas dari cabe kering akan membuat kutu beras tidak tahan dan meninggalkan beras sobat serta mencegahnya datang kembali.
3. Daun Asam Jawa
Dengan memanfaatkan daun asam jawa sobat bisa juga mengusir kutu beras. Caranya cukup dengan meletakkan asam jawa di tempat penyimpanan beras sobat sekalian. Aroma dari daun asam jawa akan membuat kutu beras tidak nyaman.
4. Kayu manis
Selain bisa dimanfaatkan untuk mengusir semut ternyata kayu manis juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir kutu beras. Caranya cukup memasukkan kayu manis ke dalam beras di tempat penyimpanan. Dengan aromanya yang khas akan mencegah kutu beras datang dan bila telah ada kutu sebelumnya maka mereka akan pergi.
5. Daun Belimbing wuluh
Agar bisa bermanfaat mengusir kutu beras, soat tinggal masukkan saja daun belimbing wuluh ke dalam wadah penyimpanan beras. Bau dari daun belimbing wuluh akan membuat kutu merasa tidak nyaman.
6. Daun Jeruk Nipis
Caranya dengan memasukkan daun jeruk nipis ke dalam tempat penyimpanan beras agar lebih efektif letakkan di bagian bawah, tengah, dan atas. Aroma dari daun jeruk nipis tidak disukai kutu beras sehingga membuat kutu beras tidak nyaman dan meninggalkannya.
7. Lada Kering
Rempah-rempah yang satu ini ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir kutu beras. Caranya dengan memasukkan lada kering ke dalam tempat penyimpanan beras, agar lebih maksimal letakkan di bagian bawah, tengah dan atas. Aroma pedas dari lada sama seperti cabe, akan membuat kutu beras tidak nyaman sehingga akan meninggalkan beras tersebut.
8. Jemur Di Tempat Panas
Masukkan beras di dalam wadah yang bisa menghantarkan panas seperti seng dan stainless. Lalu jemur di tempat yang panas. tutupi atasnya dengan kain, kalau bisa yang berbulu dan kainnya usahakan menempel dengan beras. Panas yang dihantar kan oleh seng dan stainless akan membuat kutu beras kepanasan dan akan mencari tempat yang dingin sehingga mereka akan menempel pada kain yang kita tutupkan tadi. Apabila dirasa cukup sobat tinggal membalik kainnya dan membersihkan kutu beras yang menempel. Lakukan sampai dirasa beras sudah cukup bersih.
9. Tutup Dengan Kain Basah
Ketika sobat akan menampik (membersihkan beras) untuk dimasak, agar beras bersih dari kutu-kutu yang ada. sobat tinggal tutupkan berasnya dengan kain basah, maka kutu-kutunyaakan menempel pada kain basah tadi, karena kutu menyukai tempat yang sejuk. Selanjutnya sobat tinggal basmi kutu yang menempel tersebut.
Itulah 9 Tradisi Pengusir Dan Pembasmi Kutu Beras, semoga tips ini bisa bermanfaat untuk sobat sekalian. Bila sobat mempunyai tips atau opini lain silahkan berikan komentarnya di kotak komentar, jangan sungkan-sungkan. Selain itu baca juga artikel lainnya Jurus Pamungkas Pengusir Tokek Yang Berisik. Terima kasih atas kunjungannya dan have a nice day.
Like THIS :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BDariku
Belum ada komentar untuk "9 Tradisi Pengusir Dan Pembasmi Kutu Beras"
Post a Comment